TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Daud Joseph mengatakan Transjakarta akan menambah lima rute baru setiap bulannya untuk mencapai target 1 juta penumpang perhari tahun ini.
Hingga saat ini, jumlah penumpang Transjakarta perharinya telah mencapai sekitar 800 ribu orang dan sedang menuju 900 ribu. Di internal, Daud dan tim menyebutnya sebagai “Gerakan 900K gaspol”.
Baca: Sidang MK, Ini Rute-rute Transjakarta yang Dialihkan
“Pokoknya kita mesti gas bagaimana caranya supaya bisa mencapai 900 ribu penumpang per hari dalam satu sampai dua bulan ini. Kalau sudah 900 ribu kan tinggal selangkah lagi 1 juta,” kata Daud, Selasa, 18 Juni 2019.
Selain terus membuka rute-rute baru, Daud mengatakan pihaknya akan menambahkan jumlah bus kecil dari semula 904 unit menjadi 1.441 unit. Pengadaan akan dimulai bulan depan hingga Oktober mendatang.
“Dengan itu (penambahan jumlah bus dan rute baru), pasti jumlah penumpang akan naik. Nanti akan ada total penambahan 93 rute, sesuai dengan surat keputusan Dinas Perhubungan (Dishub),” kata Daud.
Baca: Obyek Wisata Dongkrak Jumlah Penumpang Bus Transjakarta
Saat ini, Transjakarta telah memiliki lebih dari 163 rute, termasuk koridor, bus pengumpan dan nonBRT. Jumlah armadanya telah mencapai sekitar 2.100 unit.
Daud meyakini target itu bisa tercapai. Karena Transjakarta juga melakukan langkah pengintegrasian dengan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Rel Terpadu (LRT). “Sangat membantu sekali, sebelum ada MRT jumlah penumpangnya sekitar 700 ribu (per hari) setelah berintegrasi dengan MRT menjadi 800 ribu,” kata dia.
Untuk LRT, Daud mengatakan sudah ada sekitar 50 unit bus Transjakarta yang berintegrasi dan pihaknya menargetkan untuk menambah satu hingga dua rute lagi di Juli 2019.